Pernah dengar lagu Laha' Bete?. Lagu berbahasa bugis yang menggambar tentang salah satu makanan dari ikan yang berasal dari Kabupaten Sinjai. Sinjai ? Bukan Binjai ?. Ya, Sinjai, Kabupaten yang terletak di sebelah timur Sulawesi Selatan. Jika melihat peta posisinya hampir sejajar dengan Makassar yang terletak di sebelah Barat. Jaraknya sekitar 250km dari Makassar jika kita menempuh rute selatan melewati Kab. Gowa, Kab. Takalar, Kab. Jeneponto, Kab. Bantaeng dan Kab. Bulukumba. Kata laha' hanya ada di Sinjai, di daerah bugis yang lain biasa dengan kata lawa'. Jadi makanan ini akan bisa kita temukan di daerah lain tapi mungkin dengan nama yang berbeda seperti lawa' bale (ikan) atau lawa' mairo.
Di sini, dalam lagu dengan sangat jelas mendeskripsikan bagaimana membuat laha' bete yaitu dari ikan mairo segar yang diberi perasan jeruk nipis. Dan laha bete ini biasanya ditemukan jika ada acara-acara resmi misalnya perkawinan, aqiqah dan lain-lain. Tapi mari kita mencoba membuat laha bete ini,
Bahan :
500 gr ikan segar (mairo)
100 gr jeruk nipis
200 gr kelapa ½ tua (goreng)
Garam secukupnya
Kandungan Gizi :
Energi : 782 kkal
Besi : 8,2 mg
Protein : 88,8 gr
Vit A : 237 RE
Cara Membuat :
- Ikan dibersihkan dan tulangnya dibuang
- Tambahkan jeruk nipis pada daging ikan tersebut, rendam ± 10 menit
- Tambahkan kelapa goreng yang telah ditumbuk, garam, penyedap rasa lalu aduk hingga rata
- Siap dihidangkan
Ikan mairo ini jika kita blender kemudian mencampurkannya dengan tepung kemudian dibentuk bulat-bulat maka akan menjadi Bakso Ikan. Nanti dituliskan lagi setelah eksperimen :)
(kandungan gizi dan jumlah bahan sesuai yang tertulis di buku pangan lokal yang diterbitkan oleh Badan Penyuluh dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sinjai)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar